Surat untuk mantan
Hai apa kabar mantan?
Sehat-sehat terus ya :)
Dulu waktu kita masih menjalani hari-hari dan kesibukan bersama, kamu sering membicarakan bagaimana keadaan kita di masa depan, bagaimana manisnya perkataan mu yang membuat ku selalu percaya bahwa bayangan akan masa depan itu benar ada.
Dulu sering sekali kau ucap janji takkan meninggalkan, bahkan pernah berjanji ingin menikahiku di masa depan.
Kamu sering mengajakku berkhayal akan kehidupan masa depan , tentang bagaimana aku menyiapkan pakaian kerja, membuatkan sarapan, mengurus anak-anak kita, mengasuh buah hati kita berdua , tentang bagaimana kamu memberiku hadiah pernikahan, tentang bulan madu di pantai , pokoknya tentang betapa indahnya dunia pernikahan jika kita berdua benar-benar menikah. Kamu selalu menimbulkan bayangan itu dalam hari-hari ku.
Namun, kini semua hanya menjadi bayangan yang membekas, bayangan yang telah di rampas , bayangan yang hanya tinggal kenang, Kini kau sudah jauh lebih bahagia bersama wanita yang sekarang sudah menjadi tunangan mu, pilu rasanya mengingat semua, tapi aku ikut bahagia atas kebahagiaan mu yang rela meninggalkan ku demi wanita lain :) tidak apa-apa hidup ku masih terus berjalan , masih banyak ingin ku yang belum terwujud, tidak semua ingin ku selalu tentang mu. Terimakasih karena sudah pernah menjadi bagian terindah dari cerita buatan semesta :).
Semoga ini benar pilihan terakhir mu dan tidak lagi menjadi subjek obral janji seperti diriku di masa lalu.
Komentar
Posting Komentar