Postingan

𝗞𝗲𝘁𝗶𝗸𝗮 𝗔𝗸𝘂 𝗠𝗲𝗹𝗮𝗻𝗱𝗮𝘀𝗸𝗮𝗻 𝗞𝗲𝗯𝗮𝗵𝗮𝗴𝗶𝗮𝗮𝗻 𝗣𝗮𝗱𝗮 𝗨𝗮𝗻𝗴

Aku adalah manusia naif yang dikelilingi maksiat. Setiap 5 hari dalam satu minggu ku habiskan dengan bekerja didepan komputer kantor selama 12 jam lamanya. Di akhir bulan aku menerima gaji besar yang cukup untuk menghidupi diriku dan untuk berfoya-foya bersama teman kantorku. Setiap awal bulan kurir selalu datang kerumah, mengantarkan paket-paket kesayangan yang ku nanti-nanti. Setiap bulan baju berganti, skincare juga bertambah, alat makeup dan sepatu sudah tidak muat lagi di lemari. Kulkas dan lemari makanan juga sudah penuh. Kuota melimpah dan uang juga cukup banyak. Lalu? Apakah aku bahagia? Iya, awalnya aku sangatlah bahagia, kebahagiaan ku hanya sebatas memiliki uang atau tidak. Dengan uang aku bisa membeli banyak hal termasuk waktu bersama teman-teman. Dengan uang aku bisa menyombongkan diri seolah aku yang paling berkuasa diantara teman-teman. Bahagia sekali, setiap hari teman-teman yang membutuhkan uang mencari muka seolah mereka ingin aku terus ada didalam circlenya. Aku melu...

Aku ingin tahu :)

Apa rasanya berbohong? Apa rasanya berpura-pura? Apa rasanya menyakiti orang lain? Bagaimana rasanya? Boleh aku tahu? Apa hatimu telah mati? Apa hatimu masih menjalankan fungsinya dengan benar? Apa yang salah? Apa yang membuat mu menyukai sebuah kepura-puraan? Aku ingin tahu. Aku ingin tahu lebih banyak dari sekedar rasa penasaran. Aku ingin tahu bagaimana kau bisa tenang dan bahagia setelah melukai perasaan orang lain. Aku ingin tahu bagaimana perasaanmu setelah melukai perasaan orang lain. Aku ingin tahu bagaimana bisa kau bersikap suci setelah mengotori kebenaran. Aku ingin tahu, hanya jngin tahu... Mungkin suatu saat aku juga akan mencoba hal yang sama.

Dear Mahasiswa Akhir

Untuk kalian para mahasiswa tingkat akhir, yang sabar dan semangat terus ya. Aku tahu ini berat, tapi jangan nyerah ya kalian pasti bisa. Jangan iri dengan pencapaian orang lain jangan mudah insicure. Kalian harus percaya bahwa kalian bisa :) Kalian harus semangat karena ada banyak orang yang menunggu kalian untuk cepat selesai wisuda. Jika hari ini pengajuan judul kalian di tolak maka bersemangatlah karena Tuhan sedang merencanakan hal baik untuk kalian. Jika hari ini kalian di sibukkan dengan revisi yang banyak maka kuatlah, jangan mudah lelah sebab perjuangan kalian masih panjang, revisi sekarang lebih baik daripada di bantai waktu sidang. Jika hari ini kalian belum niat melakukan apa-apa maka mulailah memikirkan planing untuk kedepannya karena semakin lama kalian akan semakin malas, mulailah dari hal kecil semisal berkonsultasi dengan pembimbing akademik atau mulai membaca artikel yang sesuai dengan jurusan kalian. Jika hari ini kalian di sibukkan menghadapi kondisi bimbingan onlin...

Kenal Aku? mari baca agar kau tau setidaknya sedikit tentang aku

Sini aku perkenalkan tentang masa lalu ku. Mungkin beberapa dari kalian sudah kenal aku dari jauh sebelum aku mulai menulis. Awalnya aku suka menulis karena aku tidak punya tempat mengekspresikan segala bentuk emosi dari dalam diriku. Berlanjut hingga aku menemukan satu cara mengekspresikan setiap kejadian, dengan menulis. Dulu... Aku pernah menjadi manusia paling bodoh di antara teman-teman ku, bahkan aku pernah mendapat peringkat kelas terakhir, hari itu aku benar-benar malu, tapi orangtua baik sekali, beliau tidak marah beliau hanya mengatakan aku harus lebih rajin belajar. Saat itu aku bertekad untuk menjadi pintar, setidaknya otak ku harus setara dengan teman-teman ku, singkat cerita aku menjadi sosok yang berbeda, aku mulai rajin belajar, aku mulai menghafal, bahkan aku rajin dalam pekerjaan di rumah. Aku ternyata berhasil meraih peringkat meski hanya sepuluh besar, tapi itu cukup membanggakan bagiku, sebab aku baru pertama kali dalam hidup mendapatkan peringkat 10 besar. Aku sem...

Jadilah Wanita Yang Cerdas

Diluaran sana banyak sekali orang yang rela menghabiskan uang, ratusan ribu bahkan puluhan juta hanya untuk mempercantik diri supaya terlihat lebih menarik di mata kaum lelaki. Kebanyakan mereka melupakan pendidikan, mengesampingkan kecerdasan, karena sudah terpengaruh dengan gemerlapnya dunia. Ada lagi, jenis manusia yang membodohkan diri sendiri dengan bersikap seolah² paling benar, tidak mau belajar, tapi ingin menjadi pintar. Sekali lagi mereka melupakan kecerdasan, padahal menjadi cerdas itu perlu. Kenapa wanita perlu cerdas? Kenapa wanita perlu berpendidikan? Karena wanita akan menjadi seorang ibu Dan anak-anaknya berhak lahir dari ibu yang pintar serta berwawasan tinggi. Ingat baik-baik!!! Mengandalkan wajah dan fisik tidak akan menghasilkan keturunan yang lebih baik. Tapi kamu boleh menjadi cantik. Jadilah wanita yang cantik dengan sikap yang baik, karena cantik tidak hanya dari fisik, banyak wanita yang cantik hatinya, akhlaknya, perilakunya, sikapnya, bakatnya, dan masih bany...

hadir

Aku pernah berfikir jika kehadiran seseorang adalah takdir dari Tuhan Tuhan menghadirkan orang lain untuk mengurangi rasa kesepian Tuhan menghadirkan seseorang untuk menemani setiap lelah yang kita jalani Tentu rasanya sangat ringan, hangat bahkan terasa sangat nyaman Tuhan sengaja menghadirkan seseorang sebagai hadiah dari sabar dan lelah Kita tidak berhak menilai kehadiran seseorang Entah baik atau buruk, setiap hadir selalu memberi peluk Yang menjadikan baik adalah pandangan kita Jika kita selalu berpandangan baik meski dalam situasi-situasi sulit, maka setiap kehadiran tidak akan terasa pelik Aku adalah manusia yang menghargai kehadiran Aku selalu memeluk hangat setiap hadir yang menetap Tuhan memberikan pilihan Untuk menjadikan kehadiran sebagai sebuah keberuntungan atau sebuah kesialan Tentunya itu tergantung tangan manis kita yang mengambil tindakan Hal yang baik akan terus baik Hal yang buruk akan terus buruk Percaya pada diri sendiri bahwa kita menginginkan hal baik Nafsu sebe...

Tidak Ada Manusia Yang Baik-baik Saja Ketika Merasa Kehilangan

Semua manusia butuh waktu, butuh semangat baru. Tidak ada manusia yang baik-baik saja setelah kehilangan sesuatu, entah itu kehilangan orang, barang, atau kehilangan hewan peliharaan sekalipun tidak ada yang merasa baik, semua pasti merasa sedih meski tingkat kesedihan setiap orang berbeda-beda. Kehilangan ? Apa sebenarnya kehilangan itu Coba berfikir sesekali apakah dari awal memang kita memilikinya atau memang kita hanya mengakui sesuatu yang bukan milik kita? Lantas apakah itu masih di sebut kehilangan? Terkadang ada beberapa manusia yang menyebut kehilangan sebagai kehancuran paling menyakitkan, terkadang juga ada yang menyebut kehilangan sebagai patokan menjadi lebih baik lagi kedepannya. Apa yang di butuhkan manusia ketika rasa kehilangan menyelimuti? Semangat? Tentu saja , tapi berhati-hati lah saat menyemangati seseorang, fikirkan berkali-kali, saring berkali-kali apa yang akan di sampaikan, sebab banyak sekali kata-kata penyemangat yang justru terasa menyengat.